Sudetan Dibuat di Depan Pasar Bitingan

Genangan air di depan Pasar Bitingan Kudus tidak kunjung surut. Tim dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cipkataru) Kudus akhirnya mengambil tindakan membuat sudetan, kemarin.Hasilnya, genangan sudah berangsur-angsur surut, dan pada akhirnya mengering.

Plt Kepala Dinas Cipkataru Kudus, Didik Tri Prasetyo melalui Kepala Seksi Perumahan dan Permukiman, Suharto di sela – sela kegiatan pembuatan sudetan di depan Pasar Bitingan menjelaskan, genangan air tersebut jelas disebabkan tidak berfungsinya muara pembuangan air, karena tertutup sampah sayuran, yang diduga dari aktivitas bongkar muat barang. ‘’Pembuatan sudetan ini dilakukan karena tidak ada alternatif lain, dan ternyata membuahkan hasil, air bisa terbuang dengan sempurna ke saluran drainase,’’ katanya.

Ia juga menuturkan, pembuatan sudetan tersebut dilakukan karena letak geografis pasar ternyata lebih rendah dibandingkan bangunan yang ada di sebelah utara. Jadi tak heran jika arah arus air menuju ke Pasar Bitingan. Dan karena tidak bisa dibuang, maka terjadilah genangan. “Nantinya sudetan tersebut akan kami rapikan menjadi permanen sehingga bisa berfungsi jangka panjang sebagai pembuangan air,’’jelasnya.

Semua Titik Pihaknya menjelaskan kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di depan Pasar Bitingan, melainkan juga dilakukan di sejumlah jalan protokol yang ada genangan air. ‘’Misalnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Mayor Basuno, kawasan Desa Rendeng, Kecamatan Kota serta beberapa titik lain yang posisinya rendah,’’katanya.

Upaya lainnya yaitu selama musim hujan berlangsung pihaknya bersama tim melakukan pengawasan ke sejumlah ruas jalan di perkotaan, sekaligus mengecek fungsi drainase, apakah berfungsi dengan baik. ‘’Jika belum, maka akan kami bersihkan saat itu juga,’’ tandasnya. (J18-24)